PROPOSAL PENELITIAN
Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Kesehatan Pemakai
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gadget kini sudah menjadi kebutuhan
sehari-hari masyarakat modern, mulai dari laptop, tablet, ponsel atau
ponsel pintar. Semua perangkat teknologi canggih tersebut tak sekadar
menjadi alat komunikasi dan hiburan, tetapi juga untuk mengetahui
berbagai informasi dan pengetahuan. Karenanya tak mengherankan bila
banyak orang asyik menggunakan gadget hingga lupa waktu.
Perkembangan teknologi sekarang ini sangat
pesat. Banyak teknologi canggih yang telah diciptakan, seperti gadget.
Kemajuan teknologi membuat perubahan yang begitu besar dalam kehidupan
manusia di berbagai bidang dan memberikan dampak yang begitu besar pada
nilai-nilai kebudayaan. Sekarang ini setiap orang diseluruh dunia pasti
sudah memiliki gadget. Tak jarang kalau sekarang ini banyak orang yang
memiliki lebih dari 1 gadget. Ini mungkin disebabkan oleh beberapa
faktor.
Pengguna gadget tidak hanya berasal dari
kalangan pekerja , tetapi sekarang ini hampir semua kalangan menggunakan
gadget dalam kegiatan yang mereka lakukan setiap harinya. Hampir setiap
orang yang menggunakan gadget menghabiskan waktu mereka dalam sehari
untuk menggunakan gadget mereka ini.
Kecenderungan masyarakat yang hidup
bergantung dengan gadget yang dimiliki inilah, yang membuat hal ini
menarik untuk diteliti dan karena peminat gadget yang sangat banyak.
Padahal beberapa tahun yang lalu gadget hanya di pakai oleh para
pembisnis dari kalangan menangah ke atas. Setiap hal didunia ini apabila
digunakan secara baik akan menimbulkan hal yang baik, sebaliknya jika
digunakan secara berlebihan akan menimbulkan beberapa dampak terhadap
kesehatan pemakai.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah
tersebut, identifikasi masalahnya meliputi dampak yang ditimbulkan pada
diri pemakai yang mengoperasikan gadget.
1.3 Batasan Masalah
Karena pembahasan dari Pengaruh Penggunaan
Gadget Terhadap Kesehatan Pemakai amat luas, maka kami membatasi
permasalahan yang akan dibahas pada makalah ini yaitu :
- Pembahasan mengenai Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Kesehatan Pemakai.
- Beberapa dampak negatif Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Kesehatan Pemakai.
1.4 Rumusan Masalah
- Apa faktor yang menyebabkan banyak orang menggunakan gadget?
- Apa dampak positif penggunaan gadget?
- Apa dampak negatif penggunaan gadget?
- Bagaimana penggunaan gadget yang baik, benar dan bijak?
1.5 Tujuan Penelitian
- Pembaca dapat menggunakan gadget dengan bijak.
- Pembaca dapat mengurangi ketergantungan terhadap gadget.
- Untuk memberikan informasi mengenai dampak penggunaan gadget terhadap kesehatan.
- Untuk memberikan informasi mengenai gadget.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini, adalah
mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat penggunaan gadget dalam
bidang kesehatan, lalu diharapkan juga agar masyarakat dapat mengurangi
ketergantungannya terhadap gadget.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
Laju perkembangan teknologi yang sangat
cepat memang tak bisa dihindari, seperti sebuah siklus. Semakin
pintarnya manusia saat inilah yang juga membuat ilmu pengetahuan semakin
berkembang. Begitu juga dengan perangkat-perangkat teknologi, yaitu
gadget. Gadget yang paling banyak digunakan saat ini adalah smartphone
yang ukurannnya kecil, sehingga mudah dibawa kemana-mana. Sekarang ini,
gadget dapat dimiliki oleh banyak orang, padahal dulu gadget hanya dapat
dimiliki oleh orang-orang kalangan atas. Hal ini terjadi karena banyak
perusahaan yang berlomba menciptakan gadget dengan harga semurah mungkin
(low price). Oleh karena itu, tak heran jika tak sulit untuk menemukan
orang-orang yang menggunakan gadget mereka yang canggih.
Tak dapat dipungkiri, evolusi gadget yang
berkembang disekitar anda dalam beberapa tahun terakhir memang membuat
hidup menjadi serba praktis dan mudah. Sehingga tak heran, dewasa ini
gadget sudah bak kebutuhan utama bagi setiap manusia. Tidak sedikit
orang yang merasa amat bergantung terhadap gadget dan sama sekali tidak
dapat dijauhkan dari teknologi satu ini.
Namun tahukah anda, akibat dari terlalu
sering atau keranjingan dengan tekhnologi satu ini ternyata dapat
menimbulkan dampak negatif dari kecanggihannya. Jika anda adalah salah
satu penggila gadget dan amat bergantung serta tidak dapat lepas dari
gadget, maka sebaiknya waspadai beberapa penyakit yang mungkin tengah
mengintai anda.
2.1.1 Pengertian Gadget
Secara estimologi, gadget adalah sebuah
istilah dalam bahasa Inggris yang berarti perangkat elektronik kecil
yang memiliki fungsi khusus. Tetapi dari penjelasan diatas akan membuat
kita lebih bertanya, “Apa perbedaan gadget dengan perangkat elektronik
lainnya?”. Yang paling mencolok dari perbedaan tersebut adalah unsur
“pembaharuan”. Simple-nya. gadget adalah alat elektronik yang memiliki
pembaharuan dari hari ke hari sehingga membuat hidup manusia lebih
praktis.
Kita ambil contoh telepon rumah dan
komputer. Komputer dan telepon rumah masuk dalam kategori perangkat
elektronik. Bandingkan dengan Laptop dan handphone, kedua elektronik ini
lebih compact dan portable.
2.1.2 Beberapa Penyakit yang di Sebabkan oleh Penggunaan Gadget
Beserta Solusi nya.
Bagi kebanyakan orang, ponsel, laptop, mp3
player, atau komputer tablet kini bukan lagi kebutuhan sekunder.
Gadget-gadget tersebut nampaknya menjadi barang yang wajib dimiliki
untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Namun, tanpa disadari penggunaan gadget
tersebut bisa mengganggu kesehatan pegguna nya. Agar lebih berhati-hati
dalam menggunakan gadget kesayangan, ada baiknya mengetahui risiko
kesehatan yang diakibatkan dari pemakaian gadget tersebut secara
berlebihan beserta solusi yang bisa dilakukan.
Berikut ini beberapa macam penyakit yang di sebabkan oleh penggunaan gadget yang tidak bijak:
- Merusak Mata
Jika mata terasa perih setelah menatap
layar ponsel, bukan hal yang mengejutkan bahwa fokus pada sebuah benda
kecil dalam waktu lama bisa menyebabkan mata kering dan mengakibatkan
peradangan serta infeksi. Lebih parahnya lagi, ponsel bisa mempengaruhi
penglihatan anak-anak dalam jangka panjang.
Konsultan ahli bedah dan penyakit mata di
Luton & Dunstable University Hospital, Allon Barsam mengatakan
anak-anak yang menatap layar ponsel sepanjang hari bisa rabun saat
mereka dewasa. Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa pengguna
smartphone berisiko lebih cepat menggunakan kacamata. Menurut Barsam,
presbiopi atau ketidakmampuan melihat objek dalam jarak dekat bisa
terjadi di akhir usia 40an. Oleh karena itu mereka membutuhkan alat
bantu kacamata.
“Orang tidak bisa membaca koran tapi jarak
mata ke ponsel yaitu sekitar 10 inci, cenderung lebih dekat dibanding
jarak mata ke kertas, sehingga mereka lebih cepat memakai kacamata,”
jelas Barsam. Jadi, ia berharap mata bisa fokus pada tiga jarak berbeda
yaitu jarak jauh, jarak baca, dan jarak pada smartphone.
Solusi : Perbesar ukuran teks pada ponsel
Anda dan buat tampilan layar tidak terlalu terang. Cobalah menggunakan
ponsel dalam ruangan yang cahayanya cukup dan tidak menggunakannya lebih
dari 15 menit dalam satu waktu. Psikolog Dr Aric Sigman menyarankan
untuk tidak membiarkan anak-anak berusia 3 sampai 7 tahun untuk tidak
bermain game di layar ponsel lebih dari setengah jam sehari.
- Mengganggu Struktur Tulang
Seorang fisioterapis, Kirsten Lord
mengatakan smartphone bisa mengubah postur tubuh. Ia melihat banyak
orang mengalami nyeri di leher atau bahu akibat posisi kepala yang
terlalu menjorok ke depan saat membaca sesuatu di ponsel atau tablet.
“Posisi ini meremukkan bagian atas tulang
belakang dan menekan saraf yang terhubung di kepala Anda. Akibatnya Anda
bisa merasakan kaku, kelelahan, atau sakit kepala,” kata Lord.
Solusi : Lakukan beberapa latihan untuk
memperbaiki postur tubuh dan memperpanjang otot leher misalnya
menggunakan tali yang diletakkan di bagian tengah kepala, lalu tariklah
tali tersebut seperti orang berlatih sit up.
- Mengendurkan Rahang
Penggunaan telepon yang berlebihan bisa
mengubah bentuk rahang Anda. “Saya melihat peningkatan jumlah wanita
usia 30-an yang mengalami pengenduran di bagian bawah wajah mereka,”
kata dokter kulit kosmetik, Dr Sam Bunting.
Menurut Sam, semakin bertambahnya usia,
elastisitas kulit juga berkurang dan menekuk leher ke depan selama
berjam-jam untuk melihat ponsel atau tablet memungkinkan lebih banyak
tarikan ke bawah pada kulit wajah.
Solusi : coba pengang ponsel atau tablet
tepat di hadapan Anda. bukan di bawah permukaan dada sehingga posisi
Anda tak terus menerus melihat ke bawah.
- Timbulkan Jerawat dan Biang Keringat
Mengingat layar ponsel yang panas saat
melakukan panggilan, tidak mengherankan para ahli khawatir para pengguna
ponsel yang sering melakukan panggilan terutama dalam waktu lama,
berisiko lebih tinggi mempunyai jerawat dan biang keringat.
Sebuah survei majalah melakukan tes pada
30 ponsel dan ditemukan bahwa rata-rata handset mengandung kuman 18 kali
lebih berbahaya dari penyiram kloset di WC pria.
Solusi : Jika Anda rentan terhadap alergi
kulit, lebih baik gunakan kit hands-free atau bersihkan layar telepon
menggunakan larutan garam secara perlahan.
- Merusak Pendengaran
Mendengarkan musik terlalu keras melalui
headphone bisa menyebabkan kebisingan dan itu mengganggu pendengaran
Anda. Sehingga Anda sulit mendengar pembicaraan orang lain terutama saat
terdapat latar belakang suara yang membuat Anda bising,” kata Karen
Finch dari Hearing Care Centre di Ipswich.
Solusi : Selalu jaga tingkat volume suara serendah mungkin dan jangan terlalu lama menggunakan headphone.
- Menghambat Tidur
Komputer, laptop, tablet, dan ponsel
cenderung mengeluarkan cahaya biru yang diduga mengganggu hormon alami
seperti melatonin yang membantu seseorang untuk tertidur.
Solusi : penelitian di Mayo Clinic,
Arizona, menunjukkan peredupan pada pengaturan brightness ponsel Anda
dan menjaga jarak ponsel dari wajah sekitar 14 inci bisa mengurangi
potensi terhambatnya proses tidur. Jika butuh alarm lebih baik gunakan
jam meja dan letakkan ponsel Anda di luar kamar saat malam hari.
- Merusak Hubungan
Telepon mungkin saja bisa memudahkan
komunikasi Anda dengan pasangan, tapi sebuah studi menunjukkan
sebaliknya. “Teknologi bisa membuat kita sulit mengelola batas-batas
dalam kehidupan kita,” kata Dr Emma Short, psikolog di University of
Bedfordshire.
“Saat berbicara melalui telepon, kita
tidak memberi perhatian fisik secara penuh pada lawan bicara. Penelitian
juga menunjukkan semakin kita terlibat dalam jejaring sosial seperti
Facebook dan Twitter, itu akan membuat keluarga, teman, rekan kerja,
atau kekasih kita dicampakkan,” jelas Emma.
Solusi : Buatlah aturan tegas untuk tidak
menggunakan telepon saat sedang berkumpul bersama teman, keluarga, rekan
kerja, atau kekasih Anda.
- Stres
Gadget (terutama smartphone) adalah alat
komunikasi yang berkembang pesat, setiap hari rata – rata pengguna
smartphone menghabiskan waktunya selama 140 menit setiap hari untuk
berinteraksi dengan smartphone. Sedangkan untuk laptop digunakan antara
4-6 jam perharinya, jika di hitung, maka hampir 30% waktu telah habis
digunakan untuk berinteraksi dengan gadget, stres dipicu dari interaksi
tersebut dan disaat ada panggilan masuk atau kegiatan lain yang tidak
bisa dihindari.
Untuk mencegahnya, bisa menggunakan cara
mengatur waktu penggunaan, menggunakan smartphone selama 30 menit
berturut-turut akan semakin memicu peningkatan stres pada seseorang.
Sebaiknya gunakan gadget Anda dengan bijak, hindari kegiatan yang tidak
perlu pada gadget Anda, terutama smartphone, dan ketika Anda
berinteraksi dengan smartphone, usahakan tidak lebih dari 10 menit di
setiap sesinya untuk menghindari stres yang mungkin muncul.
- Obesitas atau Kegemukan
Menggunakan gadget dalam waktu yang cukup
lama secara berturut-turut bisanya menimbulkan kebosanan, dan kebanyakan
cara yang digunakan untuk mengusir kebosanan tersebut adalah dengan
camilan. Wajar saja jika peningkatan berat badan terjadi karena kegiatan
ini.
Untuk mencegahnya, luangkan waktu untuk
tidak berinteraksi dengan gadget Anda selama 10 – 15 menit setiap 30
menit sekali jika Anda benar-benar harus bekerja dalam waktu yang cukup
lama bersama gadget Anda.
- Agresif
Gadget bisa berpotensi meningkatkan
agresifitas seseorang, apabila peningkatan tersebut berlebihan, akan
berdampak kurang baik bagi perilaku penggunanya. Dampak dari peningkatan
tersebut adalah biasanya ditandai dengan semakin lama waktu yang
dihabiskan untuk berinteraksi dengan gadget dan meningkatnya rasa
penasaran tentang hal – hal yang berhubungan dengan gadget yang
digunakan.
Untuk menghindari hal tersebut terjadi,
sebaiknya luangkan waktu Anda untuk berinteraksi dengan orang lain tanpa
menyentuh gadget Anda coba atur ulang waktu Anda, agar berinteraksi
dengan gadget lebih bermanfaat tanpa mengurangi pemenuhan kebutuhan
primer Anda terhadap fungsi gadget.
- Gangguan Reproduksi
Gadget biasanya memancarkan radiasi
elektromagnetik yang berbahaya bagi tubuh manusia. Seiring dengan
berkembangnya teknologi dan menurunnya tingkat radiasi yang
dipancarakan, gadget tetap saja memancarakan radiasi yang dapat
menurunkan kualitas sperma bagi laki – laki dan gangguan kehamilan dan
janin bagi wanita pengguna gadget secara berlebihan.
Untuk menghindari bahaya gadget yang
mungkin muncul, usahakan berlaku bijak terhadap penggunaan gadget Anda,
sesuatu yang berlebihan pasti punya efek samping.
2.2 Hipotesis
Banyak dari kita, yang sekarang ini
mengguakan gadget. Ini mungkin disebabkan oleh pengaruh globalisasi.
Banyak hal yang ditimbulkan, baik positif ataupun negatif . itu semua
tergantung pada bagaimana cara kira menggunakannya. Penggunaan gadget
memang sangat dibutuhkan, karena memang banyak fungsinya tetapi kita
tetap harus mengetahui batas dalam penggunaannya.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Populasi yang diambil dalam penelitian ini
adalah beberapa masyarakat yang aktif dalam menggunakan gadget
(Handphone, Laptop, Earphone dan Joystick) dari lingkungan RW. 01
Kampung Rambutan sebanyak 20 orang.
3.1.1 Sampel
Sampel penelitian ini adalah sebagian dari masyarakat yang aktif dalam menggunakan gadget dari berbagai macam umur.
3.1.2 Tempat
Kantor Rukun Warga 01.
Alamat Jl H Sadar Rt. 012/01, Kampung Rambutan, Ciracas – Jakarta Timur.
3.1.3 Waktu
Penelitian dilakukan pada tanggal 7 November 2015.
3.2 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian
adalah metode deskriptif . Metode deskriptif merupakan salah satu dari
jenis jenis metode penelitian. Metode penelitian deskriptif bertujuan
untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala
yang ada, mengindetifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan
praktek-praktek yang berlaku, membuat perbandingan atau evaluasi dan
menetukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang
sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan
keputusan pada waktu yang akan datang.
Dengan demikian metode penelitian
deskriptif ini digunakan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau
karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu, dalam hal ini
bidang secara aktual dan cermat. Metode deskriptif bukan saja
menjabarkan (analitis), akan tetapi juga memadukan. Bukan saja melakukan
klasifikasi, tetapi juga organisasi. Metode penelitian deskriptif pada
hakikatnya adalah mencari teori, bukan menguji teori. Metode ini
menitikberatkan pada observasi dan suasana alamiah.
3.3 Instrumen Penelitian
- Lembar Quisioner.
- Wawancara Secara Lisan.
3.4 Teknik Analisis Data
Teknik pengumpulan data kualitatif yaitu
dapat diperoleh dari kuesioner, wawancara. Proses ini berlangsung
terus-menerus selama penelitian berlangsung, bahkan sebelum data
benar-benar terkumpul agar peneliti mendapatkan makna hubungan
variabel-variabel sehingga dapat digunakan untuk menjawab masalah yang
dirumuskan dalam penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
- http://health.detik.com/read/2013/07/22/195617/2310738/763/7-risiko-kesehatan-yang-mengintai-akibat-pemakaian-gadget-tanpa-kontrol
- http://mebiso.com/bahaya-gadget-pada-tubuh-manusia-dan-cara-pencegahannya/
- http://www.tekno-pedia.com/gadget-dan-pengertiannya/
- http://www.pengertianpakar.com/2015/06/pengertian-metode-penelitian-jenis-dan.html
- http://www.pengertianpakar.com/2015/05/teknik-pengumpulan-dan-analisis-data.html#_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar