Gara Gara Cinta By MR T-Rex
Gara Gara Cinta
Malam yang sunyi dan indah, terdapat
bintang-bintang yang menghiasi langit dan bulan yang menyinari bumi.
Nama aku marwan santosa siswa smkn 1 rangakasbitung. Aku tinggal di kota
banten daerah rangakasbitung. Kota banten dikenal orang adalah kota
yang indah, sejuk dan nyaman.
Suatu malam yang cerah, Ku menyusuri jalan untuk menemui
sahabat-sahabatku. Tak lama kemudian Aku sampai di rumah salah seorang
sahabatku, kami terbiasa berkumpul disana bercanda dan bersenda gurau.
Tapi di sela candaan kami ada seorang sahabatku yang ditelepon pacarnya
yaitu si handi santosa
“Hallo, sayang lagi dimana?” Kata yolie pacarnya
“Lagi sama temen sayang.” Jawab si handi
“Sayang jalan yuk!” Yolie ngajak jalan
“Ya udah sayang, bro gua duluan ya..” Kata si handi
“Hmmm kumat, ya udah sana” kataku dan adit
Kemudian si handi ninggalin aku sama si adit. Biasanya setiap malam kami
selalu bertiga, kemanapun kami pergi kami selalu bertiga, tapi kali ini
kami berdua. Tidak apa-apa meski hanya berdua masih tetap seru. Malam
itu juga aku bersama adit berjalan mengendarai motor ke sebuah tempat
untuk membeli “dogung (dog gulung)” kami berdua patungan untuk membeli
dogung tersebut. Sekian lama menunggu akhirnya dogung kami dapatkan.
Setelah itu kami beranjak untuk kembali ke tempat biasa, kami sering
menyebutnya “Bangaku Sidang”. Di sepanjang perjalananku bersama adit,
aku melihat banyak orang-orang yang berpacaran hampir di setiap trotoar
jalan. Lima menit berselang aku dan adit sampai di bangaku sidang. Kami
duduk sambil membuka sambal untuk dogung kami. Sambil bercakap-cakap
kami membicarakan perjalanan kami tadi.
“Wih gila hampir setiap trotoar gua liat orang lagi pacaran dit” kataku.
“Iyah, tadi gua juga liat.” Kata adit
“Sabar ya ALLAH, gini nasib orang jones mah.” Kataku
“Hahahah. nasib nasib..” Kata adit
“Zzz. ok kita serang makanannya” kataku
“Serang…” Kata adit
Setelah makan-makan dan bercanda, aku pergi ke mushola untuk mengaji. Di
mushola bukanya ngaji, aku malahan ngecas HP karena hp aku lowbet. Adit
langsung ambil wudhu dan ngaji. Sesekali kami ngaji bergantian. Selain
ngaji aku juga pinjam HP adit untuk bermain COC (class of clans). Setiap
lima belas menit sekali, aku meminjam HPnya untuk menyerang dan UPGRADE
tempat.
Tak terasa waktu menunjukan pukul 03.00 wib, kami beranjak untuk pulang
ke rumah. Di rumah aku tidak tidur, aku menonton tv sendiri. Karena
waktu itu ada film yang lucu yaitu “WARKOP DKI”. Waktu pun berjalan
melingakari jam, film tersebut tak kunjung selesai. Malam berganti
siang, Aku mencoba untuk tidur sekalian menjaga kesehatanku agar tetap
sehat dan tidak sakit.
Kring kring kring HP ku menyala, kulihat ternyata Mega Widya. Mega adalah temanku, aku sering memanggilnya chagia
“Pagi marwan.” Chagia menyapaku
“Pagi juga.” Jawabku
“Lagi ngapain.” Dia bertanya padaku
“Lagi tiduran.”
“Masih ngantuk?” Dia tanya lagi
“Iya chagi.” Kataku
“Ya udah tidur lagi giiih.” Dia menyuruhku tidur
“Aku tidur ya chagi..”
“Iyh. sweet dream ya..”
“Iya chagi.”
Aku pun tidur kembali, dan bangun pukul 10.38. Setelah bangun, Ku segera
beranjak ke kamar mandi untuk mandi dan menyegarkan tubuh. Setelah
mandi aku makan dan sholat dzuhur. Kemudian aku kembali bermain bersama
adit, aku datang ke rumahnya dan kami kembali ke masjid untuk ngobrol
sambil ngecas di sana. Kring kring kring handphoneku kembali berbunyi,
chagia sms
“Marwan lagi ngapain?”
“Lagi duduk.”
“Sama siapa?”
“Sama temen.”
“Ouwh, kamu udah makan belum?”
“Udah kok chagi.”
“Bagus deh kalo gitu ”
“Iya chagi.. oh iya chagi aku boleh nanya gak?”
“Mau nanya apa marwan?”
“Kalo misalnya ada yang suka sama kamu, gimana chagi?”
“Ya perjuangin cintanya”.
“Chagi, kalo orang tersebut nembak kamu, kamu terima dia gak?”
“gak tau”
“Owuh gitu ya chagi…”
“Iyah”
“Chagiii…”
“Iya apa.”
“Aku mau kamu jadi orang spesial buat aku.”
“Spesial maksudnya teman atau pacar marwan?”
“Aku ingin ada yang mengikat kita yaitu “cinta”. kamu mau gak, aku gak maksa kok.”
“Iya”
“Kamu mau gak jadi pacar aku chagi?”
“Iya aku mau kok”
“Makasih udah terima cintaku”
“Iyah sama-sama”
“Ya udah aku main dulu ya sama temen aku… sayang…”
“Iya sayangaku”
Setelah aku dan chagi jadian, hubungan kami baik-baik aja dan tidak ada
masalah apapun. Tapi aku merasa kasihan sama sahabatku Adit, karena si
handi sudah punya pacar begitupun aku. Maka dari itu aku membantunya
mencari pacar. Akhirnya dia bertemu dengan seseorang yang bernama ayu,
dia cewek yang baik dan polos. Awalnya mereka cuma teman biasa, tapi aku
menyuruh adit untuk menjadikanya pacarnya. Adit mulai PDKT sama ayu,
tapi dia selalu mengajaku untuk menemaninya, sebagai sahabat aku ikut
aja selama sahabatku bahagia.
Suatu malam adit mengajakku untuk bertemu dengan ayu, dia berniat untuk
nembak ayu malam itu juga. Mereka berdua janjian di pasir putih, adit
terus menunggu ayu sampai 12 malam, ayu pun tak kunjung datang juga.
Akhirnya adit mengajakku pulang karena sudah bosan. Keesokan harinya
tiba-tiba handphone adit menyala, adit langsung melihatnya tak disangaka
ayu yang sms. Mereka berdua ngobrol-ngobrol seperti biasa tetapi
tiba-tiba secara mengejutkan ayu nembak adit. Adit terkejut seribu
bahasa dan hanya bilang iya dan iya saja. Setelah itu mereka berdua
akhirnya berpacaran, dan mereka mulai bahagia.
Hari demi hari pun berlalu, yang tersisa hanya aku dan adit, kami berdua
masih bermain bersama, tetapi sesekali pacar-pacar kami sms. lama
kelamaan persahabatan kami mulai diambang kehancuran, si handi sibuk
dengan yoli, si adit sibuk dengan ayu dan aku sibuk dengan chagia. Kami
jarang bertemu, jarang makan-makan lagi, jarang ngobrol dan bercanda
lagi seperti dulu. Ini semua Gara Gara Cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar