Kisah sukses Bill Gates
dan Paul Allen - Pendiri Microsof
William Henry Gates III atau lebih terkenal dengan sebutan Bill Gates,
lahir di Seatle, Washington pada tanggal 28 Oktober 1955. Ayah Bill,
Bill Gates Jr., bekerja di sebuah firma hukum sebagai seorang pengacara
dan ibunya, Mary, adalah seorang mantan guru. Bill adalah anak kedua
dari tiga bersaudara. Sejak kecil Bill mempunyai hobi hiking,bahkan
hingga kini pun kegiatan ini masih sering dilakukannya bila ia sedang
berpikir.
Bill kecil mampu dengan mudah melewati masa sekolah dasar dengan nilai
sangat memuaskan, terutama dalam pelajaran IPA dan Matematika.
Mengetahui hal ini orang tua Bill, kemudian menyekolahkannya di sebuah
sekolah swasta yang terkenal dengan pembinaan akademik yang baik,
bernama LAKESIDE. Pada saat itu , Lakeside baru saja membeli sebuah
komputer, dan dalam waktu seminggu, Bill Gates, Paul Allen dan beberapa
siswa lainnya (sebagian besar nantinya menjadi programmer pertama
MICROSOFT) sudah menghabiskan semua jam pelajaran komputer untuk satu
tahun.
Kemampuan komputer Bill Gates sudah diakui sejak dia masih bersekolah di
Lakeside. Dimulai dengan meng "hack" komputer sekolah, mengubah jadwal,
dan penempatan siswa. Tahun 1968, Bill Gates, Paul Allen, dan dua
hackers lainnya disewa oleh Computer Center Corp. untuk menjadi tester
sistem keamanan perusahaan tersebut. Sebagai balasan, mereka diberikan
kebebasan untuk menggunakan komputer perusahaan. Menurut Bill saat itu
lah mereka benar- benar dapat memasuki komputer. Dan disinilah mereka
mulai mengembangkan kemampuan menuju pembentukan Microsoft, 7 tahun
kemudian.
Selanjutnya kemampuan Bill Gates semakin terasah. Pembuatan program
sistem pembayaran untuk Information Science Inc, merupakan bisnis
pertamanya. Kemudian bersama Paul Ellen mendirikan perusahaan pertama
mereka yang disebut Traf-O-Data. Mereka membuat sebuah komputer kecil
yang mampu mengukur aliran lalu lintas. Bekerja sebagai debugger di
perusahaan kontraktor pertahanan TRW, dan sebagai penanggungjawab
komputerisasi jadwal sekolah, melengkapi pengalaman Bill Gates.
Musim gugur 1973, Bill Gates berangkat menuju Harvard University dan
terdaftar sebagai siswa fakultas hukum. Bill mampu dengan baik mengikuti
kuliah, namun sama seperti ketika di SMA, perhatiannya segera beralih
ke komputer. Selama di Harvard, hubungannya dengan Allen tetap dekat.
Bill dikenal sebagai seorang jenius di Harvard. Bahkan salah seorang
guru Bill mengatakan bahwa Bill adalah programmer yang luar biasa
jenius, namun seorang manusia yang menyebalkan.
Desember 1974, saat hendak mengunjungi Bill Gates, Paul Allen membaca
artikel majalah Popular Electronics dengan judul World`s First
Microcomputer Kit to Rival Commercial Models. Artikel ini memuat tentang
komputer mikro pertama Altair 9090. Allen kemudian berdiskusi dengan
Bill Gates. Mereka menyadari bahwa era komputer rumah akan segera hadir
dan meledak, membuat keberadaan software untuk komputer - komputer
tersebut sangat dibutuhkan. Dan ini merupakan kesempatan besar bagi
mereka.
Kemudian dalam beberapa hari, Gates menghubungi perusahaan pembuat
Altair, MITS (Micro Instrumentation and Telemetry Systems). Dia
mengatakan bahwa dia dan Allen, telah membuat BASIC yang dapat digunakan
pada Altair. Tentu saja ini adalah bohong. Bahkan mereka sama sekali
belum menulis satu baris kode pun. MITS, yang tidak mengetahui hal ini,
sangat tertarik pada BASIC. Dalam waktu 8 minggu BASIC telah siap. Allen
menuju MITS untuk mempresentasikan BASIC. Dan walaupun, ini adalah kali
pertama bagi Allen dalam mengoperasikan Altair, ternyata BASIC dapat
bekerja dengan sempurna. Setahun kemudian Bill Gates meninggalkan
Harvard dan mendirikan Microsoft.
Kisah Bill Gates Meninggalkan Harvard Demi Mengejar Impian
Ketika ia bosan dengan Harvard, Gates melamar pekerjaan-pekerjaan yang
berhubungan dengan komputer di daerah Boston. Gates mendorong Paul Allen
untuk mencoba melamar sebagai pembuat program di Honey-well agar
keduanya dapat melanjutkan impian mereka untuk mendirikan sebuah
perusahaan perangkat lunak.
Pada suatu hari di bulan Desember yang beku, Paul Allen melihat sampul
depan majalah Popular Mechanics, terbitan Januari 1975, yaitu gambar
komputer mikro rakitan baru yang revolusioner MITS Altair 8080 (Komputer
kecil ini menjadi cikal bakal PC di kemudian hari). Kemudian Allen
menemui Gates dan membujuknya bahwa mereka harus mengembangkan sebuah
bahasa untuk mesin kecil sederhana itu. Allen terus mengatakan, Yuk kita
dirikan sebuah perusahaan. Yuk kita lakukan.
Kami sadar bahwa revolusi itu bisa terjadi tanpa kami. Setelah kami
membaca artikel itu, tak diragukan lagi dimana kami akan memfokuskan
hidup kami.
Kedua sahabat itu bergegas ke sebuah komputer Harvard untuk menulis
sebuah adaptasi dari program bahasa BASIC. Gates dan Allen percaya bahwa
komputer kecil itu dapat melakukan keajaiban. Dari sana pula mereka
mempunyai mimpi, tersedianya sebuah komputer di setiap meja tulis dan di
setiap rumah tangga.
Semangat Allen dan Gates tidak percuma. Berawal dari komputer kecil
itulah yang menjadi mode dari segala macam komputansi. Dan sekarang bisa
Anda lihat bahwa PC telah benar-benar menjadi alat jaman informasi. Dan
hampir setiap orang mengenal Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia
saat ini.
"orang yang sukses adalah orang yang memiliki mimpi
dan keyakinan bahwa mimpi itu akan dapat terjadi berapapun harga yang
harus ia bayar"
Kisah sukses Steve Jobs dan Steve Wozniak - Pendiri Apple
Steve Jobs dari kecil sudah bernasib "sial." Dia dilahirkan dari
pasangan yang tidak menikah. Ibunya hendak memberikan hak asuhnya kepada
seorang terpelajar yang berjanji akan mengasuhnya setelah ia lahir.
Namun ketika lahir, mereka tidak jadi mengasuhnya dengan alasan pasangan
terpelajar itu menginginkan anak perempuan. Jadilah hak asuh Steve Jobs
diberikan pada seorang karyawan biasa berpenghasilan kecil.
Lulus SMA Steve Jobs kuliah, namun mengalami kesulitan finansial
sehingga harus DO di semester pertamanya. Dia tidak putus asa, dia
sit-in (sit-in itu artinya ikut duduk belajar di kelas, padahal tidak
terdaftar di kelas itu) di kelas kaligrafi.
Mungkin kedengarannya kelas tersebut tidaklah penting, orang yang
belajar kaligrafi bisanya apa sih? Tapi kata Steve Jobs itu adalah salah
satu keputusan terbaik yang pernah dia buat. Dengan belajar kaligrafi,
dia juga belajar tentang tipografi (ilmu membuat huruf) yang pada
akhirnya membantu dia menciptakan desain-desain unik untuk produknya,
seperti iPod, iMac, iPhone.
Di tahun 1976, Jobs, usia 21, dan Wozniak, 26, mendirikan Apple Computer
Co. di garasi milik keluarga Jobs. Komputer pribadi yang diperkenalkan
Jobs and Wozniak diberi name Apple I. Komputer itu dijual dengan harga
AS$666.66, sebagai referensi terhadap nomor telpon dari Wozniak's
Dial-A-Joke machine, yang berakhir dengan -6666.
Di tahun 1977, Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple II, yang menjadi
sukses besar di pasaran rumah tangga dan memberi Apple pengaruh besar di
industri komputer pribadi yang masih muda. Di tahun 1980, Apple
Computer mencatatkan namanya di bursa efek, dan dengan penawaran saham
awal yang sukses, ketenaran Jobs bertambah. Tahun itu juga, Apple
Computer melepas Apple III, walaupun kesuksesannya tidak sebaik
sebelumnya.
Seiring dengan berkembangnya Apple Computer, perusahaan itu mulai
mencari kepemimpinan baru untuk membantu mengatur perkembangan
perusahaan tersebut. Di tahun 1983, Jobs menggaet John Sculley, dari
perusahaan Pepsi-Cola, untuk memimpin Apple Computer, dengan tantangan,
"Apakah kamu mau menjual minuman berkarbon seumur hidupmu, atau maukah
kamu mengubah dunia?" (Do you want to just sell sugared water for the
rest of your life, or do you want to change the world?) Tahun itu, Apple
juga mengeluarkan Apple Lisa yang teknologinya tergolong sangat maju
pada saat itu tapi gagal meraih pembeli di pangsa pasar.
Tahun 1984 menjadi tahun pengenalan Macintosh, komputer pertama yang
berhasil dijual ke pasaran dengan menghadirkan fitur antarmuka pengguna
grafis. Pengembangan Mac dicetuskan oleh Jef Raskin dan tim tersebut
menggunakan teknologi yang sudah dikembangkan bukan oleh Apple, seperti
di Xerox's PARC, tetapi belum sempat dikomersialkan. Kesuksesan
Macintosh membuat Apple menelantarkan Apple II demi mengembangkan
produksi Mac, yang bertahan sampai saat ini.
Kesialan kedua terjadi ketika Steve Jobs dipecat dari Apple. dipecat
dari perusaahan sendiri. Jadi para pemegang saham merasa kinerja Apple
sangat buruk, dan kesalahan ditimpakan kepada pemimpinnya yaitu Steve
Jobs. Kejadian tersebut sangat membuat Jobs terpukul. Sudah susah-susah
mendirikan perusahaan, ketika sudah besar malah didepak dari perusahaan
yang telah ia dirikan tersebut. Tapi Steve Jobs tidak menyerah, dia
mendirikan perusahaan lain bernama PIXAR, sebuah perusahaan yang
bergerak dalam bidang pembuatan animasi. Pixar mengalami sukses yang
luar biasa, semua karya yang dikeluarkan oleh perusahaan ini sukses di
pasaran. Pixar pun akhirnya dibeli oleh Disney, dan Steve Jobs mendapat
kehormatannya lagi, dia diminta untuk kembali memimpin Apple, dan tak
lama kemudian tepatnya tahun 2001, Steve Jobs melahirkan iPod.
Bayangkan jika Steve Jobs tidak di DO, dia tidak akan belajar kaligrafi
dan akhirnya Machintos tidak akan laku seperti sekarang ini. Bayangkan
juga jika Steve Jobs tidak dipecat dari perusahaan sendiri, kita tidak
akan pernah nonton Toys Story, UP, Wall-e dll. Dan bayangkan kalo Steve
Jobs patah semangat? Mungkin dia tidak akan menjadi seperti sekarang
ini.
Kisah sukses Jerry Yang dan David Filo - Pendiri Yahoo
Yahoo! Bermula dari hobi mahasiswa yang berubah menjadi brand global
yang telah merubah cara orang untuk berkomunikasi satu sama lain,
mencari dan mendapatkan informasi dan membeli berbagai macam barang.
Dua pendiri dari Yahoo!, David Filo dan Jerry Yang, kandidat doctor
bidang teknik elektro di Universitas Stanford, yang memulainya di
trailer kampus pada bulan Februari 1994 sebagai jalan untuk tetap dalam
ketertarikan pribadi mereka terhadap internet. Jauh sebelum mereka
menghabiskan lebih banyak waktu dalam daftar jaringan favorit mereka
dibanding dengan desertasi doctor mereka. Bagaimanapun juga daftar Jerry
dan David menjadi sangat panjang dan mereka mengklasifikasikan dalam
bentuk kategori. Ketika kategori semakin panjang, mereka membuatnya
menjadi subkategori… dan lahir konsep inti dibalik Yahoo!.
Web site dimulai sebagai "Jerry's Guide to the World Wide Web" tetapi
juga menerima moniker baru dengan bantuan kamus. Nama Yahoo! merupakan
akronim untuk "Yet Another Hierarchical Officious Oracle," tetapi Filo
and Yang memilih nama yang mereka pilih karena mereka suka dengan
definisi umum dari yahoo: "rude, unsophisticated, uncouth." Yahoo!
Sendiri pertama kali dibuat di workstation mahasiswa Yang, "Akebono,"
ketika software dibuat di komputer Filo, "Konishiki" – keduanya nama
pemain sumo yang melegenda.
Jerry dan David segera menemukan bahwa mereka tidak sendiri untuk
menemukan web site yang sangat berguna. Jauh sebelum ratusan orang yang
mengakses panduan mereka dari trailer di Stanford. Dengan dukungan
kolega netter membuat usaha yang digulirkan semakin banyak peminat
komunitas internet yang terlibat. Yahoo! Merayakan pertama kalinya
jutaan klik per harinya pada tahun 1994, yaitu tak kurang dari 100 ribu
macam pengunjung yang unik.
Berdasarkan tingkat lalulintas dan antusias penerimaan terhadap Yahoo!
Telah diterima, para pendiri menyadari mereka mempunyai bisnis yang
potensial di tangan mereka. Pada bulan Maret 1995, kerjasama bisnis
dengan para pemilik lembaga modal ventura Silicon Valley. Mereka
kemudian menjalin kerja sama dengan Sequoia Capital, perusahaan yang
mempunyai reputasi dalam bidang investasi termasuk untuk Apple Komputer,
Atari, Oracle dan Cisco Systems. Mereka setuju untuk mendanai Yahoo!
Pada bulan April 1995 dengan investasi awal mendekati dua juta dolar.
Realisasi perusahaan baru mereka mempunyai pertumbuhan potensial yang
cepat, Jerry dan David memulai untuk membuat tim manajemen. Mereka
merekrut Tim Koogle, seorang veteran Motorola dan alumni dari jurusan
teknik Stanford, sebagai chief executive officer dan Jeffrey Mallett,
pendiri Novell's Divisi konsumen WordPerfect, sebagai chief operating
officer. Mereka berhasil menyelamatkan perputaran pendanaan yang kedua
pada tahun 1995 dari investor Reuters Ltd. dan Softbank. Yahoo!
Diluncurkan dalam go public dengan sangat sukses pada bulan April 1996
dengan jumlah total 49 karyawan.
Saat ini, Yahoo! Inc. telah menjadi pemimpin komunikasi global lewat
internet, komersil dan perusahaan media yang telah menjadi brand jasa
jaringan lebih dari 232 juta individu setiap bulannya di dunia maya.
Sebagai navigasi pertama secara online yang memandu dalam Web,
www.yahoo.com adalah pemimpin pemandu dalam konteks lalulintas,
periklanan, keperluan rumah tangga dan jangkauan pengguna bisnis. Yahoo!
Adalah brand internet global pertama dan menjangkau pemirsa paling
besar dalam dunia maya. Perusahaan juga membangun bisnis online dan
perusahaan jasa yang mendesain produktifitas dan web untuk klien-kilen
Yahoo!'s. Jasa ini termasuk dalam Corporate Yahoo!, sebuah jasa
kustomisasi solusi portal untuk perusahaan; audio dan video streaming;
toko hosting dan manajemen; dan jasa serta perlengkapan Web site.
Jaringan perusahaan Web global termasuk dalam 25 World properties.
Dengan kantor pusat di Sunnyvale, California, Yahoo! Juga telah
mempunyai kantor di Eropa, Asia, Amerika Latin, Australia, Kanada and
Amerika Serikat.
Kisah sukses Sergey Brin dan Larry Page - Pendiri Google
Kunci sukses kedua adalah integritas mereka dalam mewujudkan impiannya.
Mereka rela drop out dari program doktor mereka di Stanford University
untuk mengembangkan Google. Mereka pun pada awalnya tidak mencari
keuntungan dari proyek itu. Malah, kedua orang itu berangkat dari sebuah
ide sederhana. Yakni, bagaimana membantu banyak orang untuk mempermudah
mencari sumber informasi dan data di dunia maya. Mereka sangat yakin,
ide mereka akan sangat berguna bagi banyak orang untuk mempermudah
mencari data apa saja di internet.
Kunci sukses lainnya yaitu mereka tidak melupakan jasa orang-orang yang
mendukung kesuksesan mereka. Larry dan Sergey sangat memerhatikan
kesejahteraan SDM di Google. Kantornya yang diberi nama Googleplex
dinobatkan sebagai tempat bekerja terbaik di Amerika tahun 2007 oleh
majalah Fortune. Di sana suasananya sangat kekeluargaan, ada makanan
gratis tiga kali sehari, ada tempat perawatan bagi bayi ibu muda, bahkan
sampai kursi pijat elektronik pun tersedia. Mereka sadar, di balik
sukses inovasi yang dilakukan Google, ada banyak doktor matematika dan
lulusan terbaik dari berbagai universitas yang membantu mereka.
Sebelum Google muncul, mencari informasi yang relevan di internet sama
seperti berjalan pada malam gelap. Tahun 1998 Google.com muncul dan kini
dianggap sebagai mesin pencari terbaik di dunia. Google menenggelamkan
pamor Overture, LookSmart, InfoSpace, FindWhat dan Ask Jeeves.
Namun, jalan mereka menuju sukses tak mudah. Untuk mewujudkan Google,
mereka harus meninggalkan kuliah pada program doktor komputer di
Stanford. “Saya kecewa. Bukankah mahasiswa meraih gelar doktor lebih
dulu baru bekerja?” demikian Genia Brin, ibu Larry.
Namun, Sergey dan Larry sangat yakin, ide mereka berguna bagi banyak
orang dan bisa membuat orang menemukan apa saja yang diinginkan lewat
internet.
Sergey dan Larry terus berkutat mewujudkan ide mereka. Larry bahkan
disebut sebagai “beragamakan” teknologi, saking seriusnya dengan riset
teknologi komputer. Sergey, si anak rumahan, memilih bekerja terus.
Kisah sukses Mark Zuckerberg - Pendiri Facebook
Zuckerberg meluncurkan Facebook dari kamar asrama Harvard pada tanggal 4
Februari 2004. Sebuah inspirasi awal Facebook mungkin berasal dari
Phillips Exeter Academy, sekolah tinggi swasta dimana Zuckerberg lulus
tahun 2002. Ini mempublikasikan direktori mahasiswa sendiri, buku
angkatan yang oleh siswa disebut sebagai "The Facebook". Direktori foto
semacam itu merupakan bagian penting pengalaman sosial bagi kebanyakan
siswa di sekolah swasta. Dengan hal tersebut, siswa dapat mendaftar
berbagai hal seperti tahun angkatan, kedekatan mereka dengan
teman-teman, dan nomor telepon mereka.
Setelah kuliah, Facebook dimulai dari hanya sebagai "barang Harvard"
sampai akhirnya Zuckerberg memutuskan untuk menyebarkan ke sekolah lain,
mendaftar dengan bantuan dari teman sekamarnya Dustin Moskovitz. Mereka
pertama kali dimulai dari Stanford, Dartmouth, Columbia, New York
University, Cornell, Brown, dan Yale, dan kemudian di sekolah lain yang
memiliki kontak sosial dengan Harvard.
Zuckerberg pindah ke Palo Alto, California, bersama Moskovitz dan
beberapa teman. Mereka menyewa sebuah rumah kecil yang berfungsi sebagai
kantor. Selama musim panas, Zuckerberg bertemu Peter Thiel yang
menginvestasikan pada perusahaan. Mereka mendapat kantor pertama mereka
di pertengahan tahun 2004. Menurut Zuckerberg, mereka berencana untuk
kembali ke Harvard tetapi akhirnya memutuskan untuk tetap di California.
Mereka telah menolak tawaran oleh perusahaan besar yang akan membeli
Facebook. Dalam sebuah wawancara pada tahun 2007, Zuckerberg menjelaskan
alasannya:
Ini bukan soal uang. Bagi saya dan rekan saya, hal yang paling penting
adalah bahwa kita menciptakan aliran informasi yang terbuka untuk
orang-orang. Perusahaan media yang dimiliki oleh konglomerat hanya bukan
ide menarik bagi saya. Dia mengungkapkan kembali tujuan-tujuan yang
sama kepada majalah Wired di tahun 2010: "Yang saya pedulikan adalah
misi, membuat dunia terbuka." Sebelumnya, pada bulan April 2009,
Zuckerberg meminta nasihat dari mantan CFO Netscape Peter Currie tentang
strategi pembiayaan untuk Facebook.
Pada tanggal 21 Juli 2010, Zuckerberg melaporkan bahwa perusahaan
mencapai angka 500 juta pengguna. Ketika ditanya apakah apakah bisa
mendapatkan penghasilan lebih banyak dari iklan sebagai hasil dari
pertumbuhan yang fenomenal, ia menjelaskan: Saya kira kami bisa ... Jika
anda melihat berapa banyak halaman kami diambil untuk porsi iklan
dibandingkan dengan rata-rata permintaan pencarian. Rata-rata bagi kita
adalah sedikit kurang dari 10 persen dari halaman, dan rata-rata untuk
pencarian adalah sekitar 20 persen yang diambil dengan iklan. Itu hal
sederhana yang bisa kami lakukan. Tapi kami tidak seperti itu. Kami
menghasilkan cukup uang. Benar, maksud saya, kita menjaga hal-hal
berjalan, kita tumbuh pada tingkat yang kita inginkan.
Kisah sukses Steve Chen dan Chad Hurley - Pendiri Youtube
YouTube adalah sebuah situs web video sharing (berbagi video) populer
yang didirikan pada Februari 2005 oleh tiga orang bekas karyawan PayPal:
Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim. Menurut perusahaan penelitian
Internet Hitwise, pada Mei 2006 YouTube memiliki pangsa pasar sebesar
43 persen.[1] Para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip
video secara gratis. Umumnya video-video di YouTube adalah klip musik
(video klip), film, TV, serta video buatan para penggunanya sendiri.
Format yang digunakan video-video di YouTube adalah .flv yang dapat
diputar di penjelajah web yang memiliki plugin Flash Player.
Chad bersama pendiri yang lain, CTO, Steve Chen, memimpin YouTube
menjadi salah satu proyek yang terkenal. Setahun sejak peluncurannya,
google membeli situs ini seharga $1,65 milliar. Visi Chan untuk YouTube
adalah mempertahankan proses melihat dan berbagi video dengan mudah
untuk semua orang.
Sebagai CEO, tanggung jawab Chad termasuk mengamati perkembangan bisnis,
pemasaran dan pelaksanaan perusahaan. Dia juga membuat system yang
bersih dan gampang, sehingga komunitas bisa berinteraksi dengan mudah.
Dan berbagi video diseluruh dunia dan merancang logo YouTube. Sebelum
YouTube, Chad adalah perancang pertama di PayPal, dimana dia memerankan
peran penting pada perkembangan awal layanan pembayaran. Dia merancang
logo awal PayPal yang masih dipakai sampai saat ini. Setelah bekerja di
eBay, chad menjadi konsultan beberapa perusahaan technology dan juga
sebagai producer film terkenal “thank you for smoking”. Chad menerima
gelar BA dibidang kesenian di indiana university of peninnsylvania.
Steve Chen, CTO YouTube, inc.
Steve Chen adalah Chief Technology Officer dari YouTube dan ikut
mendirikan perusahaan sejak 2005. Setelah dia dan Chad Hurley menemukan
cara yang lebih mudah untuk berbagi video online.
Steve mambangun YouTube menjadi suatu fenomena dan membuat YouTube
dihargai $1,65 milliar oleh google kurang dari 1 tahun setelah
peluncuran.
Sebagai teknisi perusahaan, Steve mengembangkan pusat data perusahaan
dan membuat YouTube menjadi tempat tujuan hiburan utama dan salah satu
website yang paling populer di internet. Dia menangani technology dan
pengembangan produk termasuk system operasi dan pengembangan feature dan
pelayanan yang mudah digunakan oleh semua orang.
Sebelum YouTube, Steve adalah salah satu teknisi produk pertama di
PayPal. Dia memimpin usaha pengembangan dan berperan sebagai manager
teknik pada berbagai proyek. Steve belajar ilmu computer di universitas
Illinois.
Invested $100 in Cryptocurrencies in 2017...You would now have $524,215: https://goo.gl/efW8Ef
Invested $100 in Cryptocurrencies in 2017...You would now have $524,215: https://goo.gl/efW8Ef